Mumet

baru aja masalah di repeter bobotsari kelar, belum sempat menikmati kini tinggal giliran repeter penyuplai nya atau tepatnya di smk negeri sekarang mengalami trouble, wah makin berat bebanya, satu tugas lom kelar di tambah terus, sebenarnya masalhnya bisa di selesaikan bila ada dana yang memadai, sampai sekarang ini anggapan client tentang adanya koneksi jardiknas sudah kecewa bahkan ada yang sangat kecewa, lalu ini salah siapa???

ada yang mo menjawab mungkin dari pembaca!!!

ada yang bilang itu kan tugas ICT? ya tu memang benar tapi gimana dengan adanya trouble atau alat rusak??? apa ada post tersendiri untuk itu??? dari pusat hanya memberikan dana dari pengadaan sampai pemasangan saja, sedangkan untuk perawatan dan pergantian alat rusak belum ada. memang solusinya setiap client di tarik iuran? tapi apakah mereka mau?

sebenarnya jika ada koordinasi dan kerjasama yang matang dari pihak dinas dan ict mungkin setiap masalah akan bisa di atasi, karena ict tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari dinas, jadi masalahnya pada dinas begitu?

mungkin seperti itu karena dari dinas kebetulan mereka yang tadinya terlibat di dalam ict sudah sibuk dengan pekerjaan keseharian mereka,

lalu bagaimana solusi terakhir untuk masalah ini???

silahkan tanya pada mereka yang mau peduli dengan ict purbalingga.

tapi kami dari pihak mahasiswa sudah mulai bergerak tinggal dari pihak atas memberi saran dan mengawasi tentunya.